Top
Selasa, 14 Januari 2025 | Edukasi

Modul Ajar Mingguan (RPPM) dengan tema belajar buah-buahan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis buah kepada anak usia 4-6 tahun, beserta manfaatnya untuk kesehatan. Melalui kegiatan yang melibatkan motorik, bahasa, seni, dan kognitif, anak-anak akan mengembangkan keterampilan dan rasa ingin tahunya. Modul Ajar PAUD Lengkap Sesuai Tema Ada di Sini Dengan kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat mencintai makanan sehat sejak dini juga mengenal cara merawat lingkungan dengan baik. Hari 1 (Senin): Apa itu Buah? Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk belajar mengenal buah dan jenisnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik menyanyikan lagu bertema buah, misalnya lagu “Bagian Pohon” Bercerita: Anak didik mendengarkan cerita atau menonton film dongeng tentang buah, misalnya “Si Kancil dan Kebun Pak Tani” Bermain replika buah: Guru menunjukkan aneka buah dengan replika, dan mengajak anak didik bermain dengan APE tersebut Mengamati buah asli: Anak didik mengamati, menyentuh, atau mencium aneka buah Bermain dengan kartu: Anak didik bermain menebak buah dengan media kartu Mewarnai buah: Anak didik mewarnai gambar buah dan menghiasnya Menjawab pertanyaan refleksi: Guru menanyakan buah kesukaan dan yang tidak disukai anak didik Penugasan: Di hari berikutnya, anak didik diperbolehkan membawa buah kesukaannya. Dapatkan GRATIS Lembar Kerja Anak Tema Buah-Buahan Ada di Sini Hari 2 (Selasa): Aneka Buah, Beragam Rasa Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk mencicipi aneka buah, untuk mengenal rasanya yang unik dan menyentuh aneka buah untuk mengenal teksturnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik bernyanyi lagu tentang betapa enaknya buah Mengenal tulisan aneka rasa dan tekstur: Anak didik belajar menulis aneka rasa buah (manis dan asam) beserta teksturnya (halus dan kasar) Praktik mengupas dan memakan buah: Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan guru. Fokus anak adalah menceritakan rasa buah dan alasan mengapa menyukainya Memasak Buah: Anak didik membuat menu makanan yang menggunakan buah dengan pendampingan guru (bisa bersama orang tua siswa). Beberapa menu yang bisa dipilih adalah membuat rujak, salad buah, jus buah, dan lainnya Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Tanaman Buah, Manfaat Tumbuhan - Kurikulum Merdeka Belajar Hari 3 (Rabu): Aku Bisa Merawat Tanaman Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mempraktikkan cara merawat tanaman buah dan mengenal tanaman yang berbuah. Aneka kegiatan yang dilakukan anak adalah: Mengamati tanaman buah: Anak didik bisa diajak untuk bermain di kebun sekolah dan mengamati aneka tanaman yang berbuah Memanen buah: Anak didik memetik buah yang sudah matang Merawat tanaman: Anak didik melakukan kerja bakti di taman sekolah, misalnya membersihkan kebun atau menyiram tanaman Membuat poster: Poster yang dibuat bertemakan pesan kepada masyarakat untuk merawat tanaman Menanam buah: Anak didik menanam bibit pohon buah-buahan ke dalam pot mungil, dan menghiasnya Baca juga: Aktivitas Menarik untuk Membuat Anak PAUD - TK Cinta Makan Sayur ( Topik: Diriku, Kegemaranku ) Hari 4 (Kamis): Karya Kreatif Berbentuk Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik mempraktikkan cara membuat karya berbentuk buah. Anak didik diperkenankan membawa peralatan dan bahannya di rumah. Aneka kegiatan yang bisa dilakukan anak adalah: Kreasi buah dari tanah liat: Teknik yang digunakan adalah memutar dan meremas Kreasi buah dari origami: Beberapa jenis buah yang biasa dibuat adalah apel, pisang, dan anggur Kreasi buah dari kertas warna: Anak didik memotong gambar buah dan menempelkannya pada kertas HVS tebal, lalu menghiasnya Wayang berbentuk buah: Anak menggunakan sedotan sebagai gagang, dan buah dibuat dari kertas manila berwarna. Hari 5 (Jumat): Festival Buah Anak mengadakan aneka kegiatan bertema buah, seperti bermain, peragaan busana, dan pameran karya seni bertema buah, misalnya: Menyusun buah: Anak didik menyusun kepingan berbentuk buah berbahan kertas manila secara berkelompok Merangkai buah: Anak didik menyusun buah dalam keranjang dan menghiasnya Memasangkan buah dan warna kulitnya: Media yang digunakan adalah kartu bergambar buah Praktik membeli buah: Anak didik melakukan praktik membeli buah dengan uang mainan Peragaan busana: Anak didik mengenakan pakaian berhiaskan bentuk buah atau motif atau warna buah. Mari kita kita ajak anak didik mencintai buah-buahan, karena selain rasanya enak, buah juga sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Semoga melalui kegiatan di atas, anak didik makin gemar makan buah-buahan dan menjadikan buah sebagai teman sehari-hari mereka. KABI: Membantu Kembangkan Karakter Islami dengan Video Animasi  Sumber referensi:1. Naturespath.com. (2024). 9 fun activities teach kids fruits vegetables [1]2. Cavityfreekids.org. (2024). Fruits and vegetables stop and go [2]

Senin, 23 September 2024 | Edukasi

Modul topik Lingkungan Rumahku dan sub topik Kegiatan di Rumahku bermanfaat sebagai panduan bagi guru PAUD dalam mengajar anak usia TK 4-5 tahun, agar semakin mengenal aneka kegiatan positif yang bisa dilakukan di rumah. Ratusan LKA GRATIS: Dari Educa Studio untuk Anak Indonesia A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-5 tahun. Topik : Lingkungan Rumahku Sub Topik: Kegiatan di Rumahku KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal aneka kegiatan positif di rumah.. Anak didik bisa belajar mempraktikkan aneka kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. C. Deskripsi Kegiatan Dalam pembelajaran ini, anak didik akan melakukan aneka kegiatan menarik, seperti bermain peran, menonton video dongeng, membuat kerajinan tangan, dan lainnya, agar semakin mampu melakukan aneka kegiatan positif di rumah guna mengembangkan kemandiriannya. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Anak didik menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Bangun Tidur” atau mengucapkan syair pendek tentang kegiatan sehari-hari, misalnya Bangun pagi, lalu aku berdoa,Tak lupa rapikan tempat tidurkumandi, keramas dan gosok gigi,lalu kenakan baju yang rapi Artikel Terkait: Modul Ajar PAUD Topik: LINGKUNGANKU, Sub Topik RUANGAN di RUMAHKU | Contoh RPPH TK Usia 4-5 Tahun Modul Ajar PAUD Topik: LINGKUNGANKU, SUB TOPIK BAGIAN RUMAHKU | Contoh RPPH TK Usia 4-5 Tahun 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa?Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di pagi hari? MARBEL Pelajaran TK dan PAUD: Ada Banyak Koleksi Gim Edukasi Keren 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari, misalnya 1. Gerak Lagu “Bagun Tidur” Anak didik bernyanyi dan melakukan gerak lagu sebuah lagu anak berjudul “Bangun Tidur”. Pilih gerakan yang mudah diikuti, khususnya gerakan tangan dan kaki. Pastikan gerakan diulang beberapa kali agar anak didik mudah menghafal dan mengikuti. Agar makin semangat, ajak anak didik menggunakan boneka, dan lainnya. Benda nyata membantu anak lebih fokus dan terlibat dalam aktivitas. Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: LINGKUNGANKU Sub Topik KELUARGAKU, Mengenal KELUARGA INTI | Contoh RPPH Usia TK 4-5 Tahun 2. Menata Meja Makan Sediakan meja makan dan peralatan makan, dan benda-benda yang biasa ada di meja makan (misalnya taplak, tutup makanan, dan lainnya). Guru juga bisa menyiapkan aneka makanan yang nyata. Berikan contoh kepada anak didik tentang cara menata meja makan dengan sendok, garpu, piring, dan serbet. Setelah itu, mintalah anak didik belajar menata meja makan sambil bermain pura-pura sedang menyiapkan makanan untuk keluarga. 3. Membersihkan Meja Makan Ajak anak didik membersihkan meja makan setelah selesai makan melalui kegiatan bermain peran. Guru menyediakan kain lap, spons, dan peralatan makan mainan (piring, gelas, sendok, garpu) yang sudah "kotor" setelah "digunakan." Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK, Topik: Hari Bumi, Menjaga Lingkungan Dan Alam Sekitar - Usia 4-5 Tahun Kurmer 4. Belajar Mengenakan Baju Sendiri Sediakan boneka atau manekin kecil beserta pakaian mini, seperti kaos, celana, atau jaket. Anak didik akan berlatih memakaikan pakaian pada boneka terlebih dahulu, lalu mencoba mempraktikkan cara memakai baju mereka sendiri. 5. Mewarnai dan Menggambar Kegiatan di Rumah Sediakan gambar-gambar kegiatan yang biasa dilakukan di rumah, lalu mintalah anak didik untuk mewarnainya. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk menggambar salah satu kegiatan di rumah yang paling digemari. Baca juga: Ide Aktivitas Seru Belajar Subtopik Keluargaku: Kurikulum Merdeka Topik Lingkunganku 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan, misalnya:- Melakukan salah satu kegiatan bersama orang tua di rumah.- Praktik merapikan meja makan secara mandiri.- Memperagakan gerak lagu berjudul “Bangun Tidur” Baca juga: RPP PAUD Tema Lingkunganku, Subtema Rumahku Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Billabonghighschool.com. (2022). Chores for kids teaching kids responsibility [1] 2.  Gohenry.com. (2023). 12 chores games that will make your kids want to do chores [2]

Kamis, 12 September 2024 | Edukasi

Modul topik Anak PHBS dan sub topik “Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat” ini bisa menjadi panduan bagi guru PAUD yang mengajar anak usia KB 3-4 tahun. Mainan adalah satu media belajar anak usia dini. Maka, anak didik perlu memahami cara menjaga kebersihan mainan. Ada banyak kegiatan menarik dan menyenangkan yang bisa diajarkan kepada anak-anak didik. UNDUH GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak ini Membuat Anak Rajin Belajar. DIJAMIN! A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Aku Anak PHBS Sub Topik: Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal pentingnya menjaga kebersihan mainan. Anak didik mampu mempraktikkan cara merawat mainan agar tetap bersih, awet, dan higienis untuk dimainkan. C. Deskripsi Kegiatan Anak didik melakukan melakukan kegiatan apersepsi menarik dan bisa memacu semangat belajarnya sejak awal pembelajaran. Anak didik melakukan melakukan gerak lagu tentang menjaga kebersihan lingkungan. Anak didik mendapatkan informasi dan penjelasan tentang cara menjaga mainan melalui metode menonton film, mendengarkan penjelasan guru, dan berdiskusi. Anak didik melakukan kegiatan praktik atau pembuatan karya tentang cara menjaga kebersihan mainan dan manfaatnya. Anak didik melakukan refleksi dengan cara berdiskusi atau melakukan kegiatan menarik yang mencakup keseluruhan kegiatan hari ini. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu bertema cara menjaga lingkungan dan mainan. Syair lagu di bawah ini adalah contohnya: Mainan kesukaankuakan ku jaga kebersihannyaada mainan yang aku gosok dengan kainada mainan yang aku cuci dengan sabun Setelah selesai, aku rapikan kembaliAgar esok bisa aku mainkan kembalimainanku bersih, tubuhku pun sehat 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa? Apa manfaat menjaga kebersihan mainan? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan diri, yaitu: 1. Mengenal Alat Pembersih Mainan Anak didik memperhatikan penjelasan guru tentang alat-alat dan bahan yang biasa digunakan untuk membersihkan mainan, misalnya kain lap, spon, sabun, ember, dan air. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk berdiskusi atau bermain tebak-tebakan tentang alat pembersih mainan. 2. Memilih Mainan yang Boleh Dicuci dan Tidak Boleh Dicuci Sebelum mengajak anak didik mencuci mainan, anak didik perlu memahami mainan yang boleh dicuci atau tidak boleh dicuci (cukup dilap dengan kain kering). Adapun, mainan yang tidak boleh dicuci antaran lain yang berjenis: Mainan Elektronik: Mainan yang menggunakan baterai. Mainan Berbahan Kayu: Mainan kayu yang tidak dipernis, akan lebih mudah rusak bila terkena air Mainan Berbahan Kertas: Misalnya kartu atau buku. Karena bisa hancur bila terkena air. Mainan Berbahan Kain: Kain bisa rusak dan menjadi kusut. Sedangkan, mainan yang dapat dicuci biasanya adalah yang berbahan plastik, silikon, kayu berlapis bahan tahan air, dan karet. 3. Membersihkan Mainan Bersama Ajak anak-anak bekerja sama dalam membersihkan mainan dengan menggunakan alat pembersih yang telah dikenalkan, seperti menyikat mainan dengan sikat lembut atau mengelapnya dengan lap basah. Jelaskan langkah-langkah pembersihan secara sederhana dan biarkan anak-anak terlibat langsung. 4. Mengeringkan Mainan yang Telah Dibersihkan Tahap pertama dalam proses mengeringkan mainan adalah mengelap mainan. Selain mengurangi jumlah air yang menempel pada mainan, aktivitas ini bisa membersihkan mainan dari kotoran atau debu. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk menjemur mainan dan meletakkannya di tempat yang terbuka atau terkena paparan sinar matahari. Proses pengeringan juga bisa menggunakan pengering rambut. 5. Membuat Poster Sembari menunggu mainan kering, anak didik membuat poster yang berisi pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan mainan. Beberapa kalimat ajakan di dalam poster diantaranya adalah: “Ayo Jaga Kebersihan Mainan”, “Rapikan Mainan Setelah Memakainya”, “Bersih-Bersih Mainan itu Menyenangkan”. 6. Merapikan Mainan Bersama Setelah mainan bersih dan kering, ajak anak didik merapikan mainan bersama. Ajak pula untuk mendekorasi ruang bermain agar semakin meriah dan membuat anak didik semakin bersemangat bermain sambil belajar. 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Menonton dongeng berjudul “Mobil-Mobilanku”. Setelah menonton dongeng tersebut, ajak anak didik mendiskusikannya. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Potterybarnkids.com. (2023). How to clean baby toys [1] 2. Parents.com. (2022). how to clean baby toys [2] 3. Freepik.com. (2022). Little boy opening box with toys [3]

Rabu, 11 September 2024 | Edukasi

Program sekolah sehat adalah salah satu program yang penting untuk diadakan di satuan PAUD. Pembiasaan-pembiasaan tentang cara menjaga kesehatan akan sangat mempengaruhi gaya hidup anak-anak didik di masa depan. GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak FUN dan Edukatif  Ada 3 macam kesehatan pokok yang perlu dijaga dan diajarkan kepada anak usia dini, yaitu kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan, dan kesehatan mental. Dengan kolaborasi yang kompak bersama orang tua, sekolah bisa mengadakan aneka program yang semakin efektif untuk mengembangkan kepedulian anak-anak didik pada kesehatan mereka. Artikel Terkait: - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - RPP PAUD Tema Kebutuhanku, Subtema Kesehatan Berikut ini adalah aneka kegiatan atau program sekolah sehat yang bisa diadakan sekolah serta guru bersama orang tua anak didik. 1. Program “Ayo Bawa Bekal Makanan Sehat” Orang tua bisa diajak untuk mengadakan program bertajuk “Ayo Bawa Bekal Sehat dari Rumah”. Program ini mengajak orang tua untuk bisa membawakan bekal untuk buah hatinya dengan menu makanan sehat. Bekal yang disediakan oleh orang tua harus mengandung buah dan sayuran, selain makanan pokok dan lauk-pauknya. Anak didik juga diajak untuk melakukan wawancara tentang bekal makanan yang ia bawa atau mempresentasikannya di depan kelas. Program ini juga bertujuan agar anak-anak didik terhindar dari jajanan yang tidak sehat. Daripada jajan, anak-anak diajak untuk mengembangkan gaya hidup hemat dan sehat. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 2. Program “Bersama Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental Anak” Program PAUD ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental anak usia dini melalui edukasi dan kegiatan interaktif. Orang tua diajak untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak dan diberikan strategi praktis untuk mendukung emosional anak di rumah. Program ini juga melibatkan kegiatan relaksasi bersama seperti yoga dan meditasi sederhana untuk membantu anak mengelola stres. Orang tua dan anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengadakan sesi berbagai atau bercerita. Tujuannya adalah agar anak didik terbiasa menceritakan segala persoalan yang ia hadapi, mulai dari hal-hal sederhana yang biasa terjadi di sekolah. Pada akhirnya, orang tua dan anak dapat berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat hubungan mereka. Baca juga: Si Kecil Mudah Grogi? Inilah 6 Cara Sederhana Membangun Mentalnya Jadi Pemberani 3. Program "Hidup Sehat dan Bahagia Bermula dari Keluarga" Program ini diadakan dengan mengundang para ahli, baik ahli di bidang gizi, kesehatan badan (misalnya kesehatan gigi), dan lainnya. Dalam program ini, orang tua akan mendapatkan aneka tips praktis dan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak, misalnya pola makan yang sehat, pola istirahat yang baik, permainan anak yang berkualitas, dan lainnya. Agar lebih seru, anak didik bisa diajak berdinamika dengan melakukan aneka permainan yang seru dan berhubungan dengan tema acara. Baca juga: Aktivitas Merdeka Belajar PAUD: Membuat Minuman Sehat dan Bervariasi 4. Program Ayo Jaga Kebersihan Gigi dan Tangan Dalam program ini, orang tua bersama guru mengajari anak-anak didik tentang cara menggosok gigi dan cuci tangan dengan benar. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak usia dini tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan cara dan langkah yang tepat. Baca juga: Ide Kegiatan Ajari Anak Cara MERAWAT GIGI dan MULUT | Belajar TEMA DIRIKU, PAUD Usia 3-4 Tahun 5. Program Lingkungan Bersih, Lingkungan Sehat Guru mengajak orang tua dan anak-anak didik untuk membawa peralatan kebersihan, seperti sapu lantai, sapu lidi, serok, kemoceng, lap, dan lainnya. Semua warga sekolah akan bersama-sama melakukan kegiatan kerja bakti. Selain itu, bersama orang tua, sekolah bisa melakukan kegiatan menghias kebun sekolah. Secara gotong royong, orang tua bersama seluruh warga sekolah akan menanam tanaman hias, aneka bunga, buah-buahan, dan ragam sayuran. Ajak Si Kecil Bermain MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD: Membantu Perkembangan Karakter, Kognitif, dan Aneka Keterampilan Dasar Anak Usia Dini. 6. Program Pemberian Penghargaan Pemberian penghargaan adalah salah satu cara memotivasi anak-anak usia dini dengan berfokus pada perilaku yang positif, agar mereka semakin terpacu untuk melakukan hal-hal positif. Guru bersama orang tua secara bersama-sama bisa memilih anak-anak yang bisa menjadi teladan dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Beberapa penghargaan yang bisa diberikan antara lain: Stiker Bintang Kebersihan dan Kesehatan Trophy Mini "Duta Kebersihan dan Kesehatan" Kartu Penghargaan "Sobat Bersih" Sertifikat "Pahlawan Kebersihan" Lencana "Pahlawan Kesehatan" Pita atau Gelang "Sobat Sehat" Semoga dengan melakukan aneka program di atas, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjaga pribadi yang peduli pada kesehatan diri pribadi dan sesama. Anak Indonesia sehat, negara Indonesia semakin maju dan kuat. Sumber Referensi:1. Study.com. (2023). How environment impacts early childhood development [1] 2. Ettetete.com. (2023). Creating a safe stable and nurturing environment for children [2]  

Selasa, 10 September 2024 | Edukasi

Pembelajaran topik Mitigasi Bencana mempelajari tentang cara menjaga kebersihan diri yang perlu dipahami oleh anak PAUD usia KB, yaitu 3-4 tahun. Anak didik usia 3-4 tahun akan belajar tentang cara mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, dan lainnya. Pembelajaran dalam topik ini diharapkan mampu mengembangkan kemandirian terutama dalam merawat diri dan menjaga kesehatan tubuhnya. Artikel Terkait: - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kebersihan Lingkungan - Kurikulum Merdeka Belajar - Aktivitas PAUD Topik Menjaga Kebersihan Udara Implementasi Kurikulum Merdeka 2023 A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Aku Anak PHBS Sub Topik: Aku Bisa Menjaga Kebersihan Diriku KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal pentingnya menjaga kebersihan diri. Anak didik mampu mempraktikkan cara merawat diri dan menjaga kebersihan tubuh / dirinya. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar C. Deskripsi Kegiatan Anak didik melakukan melakukan kegiatan apersepsi menarik dan bisa memacu semangat belajarnya sejak awal pembelajaran. Anak didik melakukan melakukan gerak lagu tentang menjaga kebersihan bagian tubuhnya. Anak didik mendapatkan informasi dan penjelasan tentang cara menjaga kebersihan diri melalui metode menonton film, mendengarkan penjelasan guru, dan berdiskusi. Anak didik melakukan kegiatan praktik atau pembuatan karya tentang cara menjaga kebersihan diri dan manfaatnya. Anak didik melakukan refleksi dengan cara berdiskusi atau melakukan kegiatan menarik yang mencakup keseluruhan kegiatan hari ini. GRATIS LKA: Unduh Sekarang Lembar Kerja Anak untuk PAUD D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu bertema cara menjaga kebersihan diri, misalnya membaca syair berikut ini atau lagu berjudul “Gosok Gigi”: Gosok gigi pagi dan malam hari,Agar gigi bersih dan putih,Sikat ke atas, lalu ke bawah,ke kanan, ke kiriGigiku sehat, hatiku pun berseri. 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa? Apa manfaat merawat kebersihan diri? Apa yang terjadi bila rambut kita tidak dikeramas? Apa yang terjadi bila gigi tidak digosok? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan diri, yaitu: 1. Kegiatan Bernyanyi Sambil Cuci Tangan Tujuan dari kegiatan ini Mengajarkan anak usia 3 tahun tentang pentingnya mencuci tangan dengan cara yang menyenangkan. Alat dan Bahan:- Wadah dengan air hangat- Sabun cair berwarna-warni- Handuk kecil- Mainan kecil untuk dicuci Langkah-langkah:1. Persiapan:- Siapkan wadah kecil dengan air hangat, sabun cair berwarna-warni, dan handuk kecil.- Siapkan mainan kecil yang bisa "dijaga kebersihannya" sebagai tambahan.2. Aktivitas:- Ajak anak-anak mencuci tangan mereka dengan air dan sabun, sambil bernyanyi lagu cuci tangan atau melakukan gerakan lucu.- Biarkan mereka membersihkan mainan kecil dengan air dan sabun, menjelaskan bahwa kebersihan juga penting untuk barang-barang kita.3. Diskusi:- Setelah mencuci tangan, tanyakan kepada anak-anak, “Kenapa kita perlu mencuci tangan?” dan “Apa yang terjadi jika tangan kita kotor?” Baca juga: Ide Kegiatan Ajari Anak Cara MERAWAT GIGI dan MULUT | Belajar TEMA DIRIKU, PAUD Usia 3-4 Tahun 2. Kegiatan “Sikat Gigi Bersama” Tujuan dari pembelajaran ini adalah mengajarkan anak usia 3 tahun cara menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi. Alat dan Bahan yang dibutuhkan antara lain:- Sikat gigi anak- Pasta gigi berperisa buah- Cermin kecil Langkah-langkah:1. Persiapan:- Siapkan sikat gigi anak dan pasta gigi berperisa buah.- Siapkan cermin kecil agar anak bisa melihat saat menyikat gigi.2. Aktivitas:- Ajak anak-anak menyikat gigi bersama sambil bernyanyi lagu sikat gigi.- Tunjukkan cara menyikat gigi dengan gerakan melingkar.3. Diskusi:- Tanyakan, “Mengapa kita harus menyikat gigi setiap hari?” dan “Bagaimana rasanya setelah gigi kita bersih?” Baca juga: RPP PAUD Tema Diriku, Subtema Merawat Bagian Tubuhku 3. Kegiatan “Lap Wajah Hingga Bersih” Alat dan Bahan yang dibutuhkan antara lain:- Lap kecil basah- Cermin Tujuan dari pembelajaran ini adalah mengajarkan anak usia 3 tahun pentingnya menjaga kebersihan wajah. Langkah-langkah:1. Persiapan:- Siapkan lap kecil basah dan cermin.2. Aktivitas:- Ajak anak-anak mengelap wajah mereka dengan lap basah, sambil melihat cermin dan menyebutkan bagian wajah yang dibersihkan.3. Diskusi:- Tanyakan, “Mengapa wajah kita harus bersih?” dan “Bagaimana rasanya setelah wajah dilap?” Selain wajah, mengapa tubuh kita harus bersih? Bagaimana cara membersihkan seluruh bagian tubuh? Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Bernyanyi lagu berjudul Bangun Tidur Ku Terus Mandi.. Menonton video tentang cara menggosok gigi. Menonton dongeng tentang pentingnya mandi hingga bersih. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Raisingchildren.net.au. (2023). Health daily care hygiene bathing personal hygiene [1] 2. Trainingexpress.org.uk. (2023). Personal hygiene for kids [2]

Senin, 09 September 2024 | Edukasi

Pembelajaran topik Mitigasi Bencana mempelajari tentang sikap-sikap yang baik dan perlu dilakukan oleh anak PAUD usia KB, yaitu 3-4 tahun. GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio Anak didik usia 3-4 tahun biasa masih mudah merasa panik bila suatu bencana terjadi. Maka, subtopik yang diambil dari modul ajar ini adalah Tenang dan Waspada Saat Banjir. Melalui aneka kegiatan dalam modul ajar ini, anak-anak didik diharapkan akan semakin mampu bersikap tenang dan waspada saat banjir melanda daerahnya. Guru PAUD akan membantu mengembangkan sikap ini agar semakin mudah mengikuti arahan dari orang tua dan kerabat yang menjaganya. Artikel Terkait: - 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD - MUDAH: Kumpulan PERMAINAN Anak PAUD EDUKASI BENCANA BANJIR | Mitigasi Bencana Kategori Usia TK 4-5 Tahun A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Mitigasi Bencana Banjir Sub Topik: Aku Bisa Bersikap Tenang dan Waspada saat Banjir Melanda B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal sebab banjir dan bagaimana menyikapi bencana ini. Anak didik mampu bersikap tenang dan waspada saat banjir melanda. KABI: Animasi Kisah Teladan Nabi yang Bisa Membantu Membangun Akhlak Mulia Si Kecil C. Deskripsi Kegiatan Anak didik melakukan melakukan kegiatan apersepsi menarik dan bisa memacu semangat belajarnya sejak awal pembelajaran. Anak didik melakukan melakukan gerak lagu tentang bencana banjir. Anak didik mendapatkan informasi dan penjelasan tentang bencana banjir melalui metode menonton film, mendengarkan penjelasan guru, dan berdiskusi. Anak didik melakukan kegiatan praktik atau pembuatan karya tentang bencana banjir. Anak didik mendapatkan penjelasan pentingnya bersikap tenang dan tetap waspada, serta mendengarkan instruksi orang tua dan kerabat yang menjaga saat banjir terjadi. Anak didik melakukan refleksi dengan cara berdiskusi atau melakukan kegiatan menarik yang mencakup kegiatan hari ini. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu bertema bencana atau mengucapkan syair / puisi singkat berikut ini: Ketika banjir datang melanda, Tetap tenang, jangan panik ya. Ikuti petunjuk, tetap waspada, Agar aman dan selamat kita. Baca juga: Contoh MODUL AJAR MINGGUAN Topik MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI | RPPM PAUD & TK Usia 5-6 Tahun 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa? Apa itu sikap panik? Mengapa kita tidak boleh panik? Apa yang harus kita lakukan saat banjir terjadi? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan mitigasi bencana banjir dan pentingnya sikap tenang dan waspada saat banjir terjadi, misalnya: 1. Bermain Drama Evakuasi “Mainan” Tujuan: Mengajarkan anak-anak tetap tenang dan langkah sederhana saat banjir. Alat dan Bahan yang dibutuhkan antara lain: Mainan untuk permainan Wadah untuk simulasi banjir Tempat aman untuk evakuasi Langkah-langkah kegiatan ini adalah: Persiapan: Siapkan area bermain dengan mainan yang bisa “dikenakan banjir” dan buat area aman di luar zona banjir. Permainan: Anak-anak berperan sebagai “tim penyelamat” memindahkan mainan dari area banjir ke tempat aman. Jelaskan pentingnya tetap tenang dan membantu barang agar tetap aman. Diskusi: Setelah permainan, diskusikan cara tetap tenang saat banjir dan langkah-langkah evakuasi. Tanyakan: “Apa yang kita lakukan jika air masuk ke rumah?” dan “Bagaimana memastikan mainan tetap aman?” Baca juga: CONTOH DONGENG SINGKAT & SIMPEL untuk EDUKASI BENCANA | Kategori Anak PAUD & TK Usia 5-6 Tahun 2. Bermain Kartu tentang “Langkah-Langkah Aman” Tujuan: Mengajarkan langkah-langkah aman saat banjir dengan kartu cerita bergambar. Alat dan Bahan: Kartu cerita bergambar Ruang untuk diskusi dan aktivitas Langkah-langkah: Persiapan: Buat kartu bergambar yang menunjukkan langkah-langkah aman, seperti:- Mengikuti arahan dari orang dewasa- Pergi ke tempat yang lebih tinggi- Menghindari bermain di air Cerita dan Diskusi: Bacakan cerita singkat menggunakan kartu untuk menggambarkan situasi banjir dan langkah-langkah aman. Diskusikan dengan anak-anak tentang setiap langkah. Aktivitas: Ajak anak-anak mengurutkan kartu cerita sesuai urutan langkah aman dan diskusikan setiap langkah. Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran 3. Kegiatan Sensori Bertema Jalur Aman Tujuan: Mengajarkan anak-anak usia 3 tahun bagaimana mengenali jalur aman saat banjir melalui pengalaman sensori sederhana. Alat dan Bahan:- Kain biru untuk simulasi air- Tikar atau kain kering untuk jalur aman- Ruang bermain Langkah-langkah:- Persiapan: Siapkan area bermain dengan dua jenis bahan: satu untuk mensimulasikan “air banjir” (misalnya, kain biru lembut) dan satu untuk jalur “aman” (misalnya, tikar atau kain kering).- Aktivitas: Ajak anak-anak untuk berjalan di atas jalur aman dan hindari area yang “terendam” (kain biru). Biarkan mereka merasakan perbedaan tekstur dan diskusikan dengan mereka mengapa penting untuk tetap di jalur aman.- Diskusi: Setelah aktivitas, tanyakan kepada anak-anak, “Bagaimana rasanya berjalan di atas jalur aman?” dan “Apa yang harus kita lakukan jika ada air di sekitar kita?” 4. Kegiatan Craft “Kapal Penyelamat Banjir” Tujuan: Mengajarkan anak tentang bantuan saat banjir melalui pembuatan kapal penyelamat. Alat dan Bahan:- Kertas warna- Lem- Gunting (untuk penggunaan orang dewasa)- Bahan dekoratif seperti stik es krim dan glitter- Wadah berisi air (opsional) Langkah-langkah:- Membuat Kapal: Potong kertas warna menjadi bentuk kapal sederhana (badan kapal dan dek). Lalu, tempelkan potongan-potongan kertas menggunakan lem.- Dekorasi: Biarkan anak-anak menghias kapal dengan stik es krim, glitter, dan gambar tambahan.- Simulasi: Gunakan wadah berisi air untuk mensimulasikan kapal penyelamat.- Diskusi: Bicarakan bagaimana kapal bisa membantu orang selama banjir. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Benda Langit, Alam Semesta - Kurmer 2024 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya:- Bernyanyi lagu tentang bencana banjir.- Menonton video tentang evakuasi korban bencana banjir.- Menonton video tentang cara mencegah banjir.- Mendapatkan penjelasan dari orang tua tentang pentingnya sikap tenang dan mengikuti instruksi orang dewasa, karena tim penyelamat pasti akan datang membantu. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Study.com. (2022). Flood lesson for kids definition facts.html [1] 2. Clickvieweducation.com. (2022). Teaching ideas teaching resources about flooding [2] 3. Freepik.com. (2022). Person blue denim jeans brown boots standing water daytime [3]